Pages

Senin, 23 Mei 2011

SMK Farmasi Nas SKA

Farmasi (Inggris: pharmacy, Yunani: pharmacon, yang berarti: obat) merupakan salah satu bidang profesional kesehatan yang merupakan kombinasi dari ilmu kesehatan dan ilmu kimia, yang mempunyai tanggung-jawab memastikan efektivitas dan keamanan penggunaan obat. Ruang lingkup dari praktik farmasi termasuk praktik farmasi tradisional seperti peracikan dan penyediaan sediaan obat, serta pelayanan farmasi modern yang berhubungan dengan layanan terhadap pasien (patient care) di antaranya layanan klinik, evaluasi efikasi dan keamanan penggunaan obat, dan penyediaan informasi obat. Kata farmasi berasal dari kata farma (pharma). Farma merupakan istilah yang dipakai di tahun 1400 - 1600an.
Institusi farmasi Eropa pertama kali berdiri di Trier, Jerman, pada tahun 1241 dan tetap eksis sampai dengan sekarang.
Farmasis (apoteker) merupakan gelar profesional dengan keahlian di bidang farmasi. Farmasis biasa bertugas di institusi-institusi baik pemerintahan maupun swasta seperti badan pengawas obat/makanan, rumah sakit, industri farmasi, industri obat tradisional, apotek, dan di berbagai sarana kesehatan.

Yayasan Pendidikan Farmasi Nasional Surakarta (YPFNS)telah berkarya lebih dari 50 tahun di bidang pendidikan kesehatan dengan motto "MENCERDASKAN, MENYEHATKAN ANAK BANGSA SEPANJANG MASA". Sejarah YPFNS dipelopori oleh dr.Raden Slamet Prawironoto, beliau seorang dokter pejuang kemerdekaan yang nasionalis. Berlatar pendidikan dokter, beliau merasa perlu mendirikan sebuah lembaga pendidikan kesehatan di bidang farmasi.

Maka, dengan dibantu beberapa rekan, didirikan Yayasan Pendidikan Farmasi pada tanggal 12 September 1957. Susunan pengurus awal adalah dr.Rd.Slamet Prawironoto(ketua), dengan anggota Boediwirjo, Soeroto, Hario Soekrisno. Langkah pertama dilakukan dengan mendirikan Sekolah Asisten Apoteker(SAA). Selain beliau, tokoh lain yang berperan penting pada pendirian SAA adalah Bp. Liem Thiam Bie dan Drs.Yap Siong Khing, Apt.

Berdasar jiwa dan semangat nasionalis mereka, nama SAA diperbaiki menjadi SAA Nasional. Sekolah ini mendapat pengakuan pemerintah dengan SK. Menkes RI No.114/Um/SAA/Pend/60 tertanggal 15 Oktober 1960. Kemudian seiring perubahan regulasi pada tahun 1979 berdasar SK. Menkes No.49 tahun 1979 berganti nama menjadi Sekolah Menengah Farmasi (SMF) Nasional. Pada tahun 2007 sesuai dengan ijin yang dikeluarkan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Surakarta No.420/2479/SA/2007 SMF Nasional diubah menjadi SMK Farmasi Nasional Surakarta.

Hingga akhir tahun ajaran 2008/2009 SMK Farmasi Nasional Surakarta telah meluluskan 5396 Asisten Apoteker yang tersebar di seluruh penjuru tanah air tercinta dengan berbagai bidang tugas lingkup kesehatan: rumah sakit, apotek, PBF, industri farmasi, kosmetik, maupun jadi pengusaha.

Pejabat kepala sekolah di SMK Farmasi Nasional Surakarta:
1. Drs. Yap Siong Khing, Apt tahun 1960-1965
2. Drs. Soenardi, Apt tahun 1965-1973
3. Dra. Winarsi, Apt tahun 1973-1991
4. Dra. Joeiswati, Apt tahun 1991-1995
5. Drs. Mujiyono, Apt tahun 1995-2000
6. Dra. Siti Atifah Wardiyati, Apt tahun 2000-2008
7. Joko Kristianto, S.F., Apt tahun 2008-sekarang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

About

Pengikut